Tips Membeli Smartphone Android Bekas



Tips Membeli HP Android Bekas
Android Smartphone
Android adalah platform smartphone yang teraplikasikan pada sebagian besar smartphone yang beredar dipasar. Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, sistem operasi buatan Google ini telah menjelma sebagai penguasa platform smartphone dan tablet pc dengan presentase pemakai yang cukup dominan jika dibandingkan dengan pengguna platform non-Android.

Antusiasme masyarakat terhadap Android mendorong para vendor ponsel untuk mengaplikasikan Android sebagai sistem operasi smartphone pabrikasi mereka, muali vendor-vendor baru hingga vendor-vendor ternama, seperti Samsung, LG, HTC, dll. Bagi Samsung sendiri, pengaplikasian OS Android terbukti mampu meningkatkan statistik penjualan smartphone pabrikan Korea Selatan itu melalui seri Galaxy.

Untuk harga jual dalam kondisi second hand atau bekas, harga jual smartphone Android bekas relatif stabil. Bergantung pada pabrikan ponsel, smartphone Android bekas masih dihargai cukup tinggi. Kondisi ini semakin menguatkan posisi Android di pasar ponsel dunia karena para user tidak perlu merasa khawatir akan merugi banyak bilamana dikemudian hari ingin menjual smartphone Android miliknya.

Bukan sebuah rahasia umum lagi, bahwa membeli ponsel dalam kondisi sudah terpakai sangatlah riskan. Ponsel bekas rentang akan berbagai permasalahan jika Anda tidak melakukan pengecekan secara teliti. Nah, poin itulah yang akan saya kupas dalam artikel ini. Berikut beberapa kiat untuk membeli smartphone Android bekas secara bijak.

1. Bandingkan Harga
Sebelum Anda melakukan transaksi, hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah perbandingan harga. Pastikan Anda melakukan pengecekan berapa harga baru serta harga bekas tipe smartphone Android yang akan Anda beli. Hal ini sangat penting untuk menghindarkan Anda dari mengalami kerugian.

2. Periksa Kelengkapan Perangkat
Berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah melakukan pengecekan terhadap kelengkapan perangkat ponsel. Perangkat ponsel meliputi charger baterai, headset, kabel data, dll. Pastikan juga semua perangkat ponsel masih berfungsi secara baik.

3. Periksa Bagian Fisik
Anda tentunya tidak ingin membeli ponsel yang sudah banyak terdapat cacat pada bagian fisiknya. Untuk menghindarkan Anda dari rasa kecewa dikemudian hari, silakan periksa bagian fisik ponsel dengan seseksama mungkin untuk memastikan bagian fisik ponsel tersebut masih bagus.

4. Analisa Keaslian Ponsel
Saat ini banyak bermunculan ponsel hasil cloning atau yang familiar dengan sebutan super copy. Agar Anda terhindar dari penipuan, pastikan Anda melakukan pengecekan secara seksama. Salah satu cara untuk mengetahui hp asli atau super copy yaitu dengan melakukan pengecekan IMEI. Tekan *#06# pada ponsel, kemudian catat IMEI nya, kemudian buka baterai ponsel lalu samakan IMEI yang tertera dibagian body ponsel dengan yang tadi Anda catat. Apabila, IMEInya tidak sama, maka urungkan untuk membeli hp tersebut.

5. Periksa Sensitivitas Touchscreen
Jika Anda membeli smartphone Android bekas yang tanpa dilengkapi tombol manual, maka Anda wajib memeriksa kesehatan touch screen, karena jika touch screen sudah bermasalah maka sudah pasti Anda tidak akan dapat menggunakan smartphone tersebut secara normal mengingat tidak adanya tombol cadangan.

6. Periksa Kelengkapan Fitur dan Software
Saat hendak membeli smartphone Android, Andajuga  diharuskan untuk memeriksa kondisi ' software-nya. Silakan Anda coba dulu seluruh sensor, fitur, dan software yang terdapat pada ponsel Android second yang ingin Anda beli. Jika semuanya bisa berjalan secara normal, maka ponsel tersebut memang masih dalam kondisi baik.

7. Sesuaikan Dengan Kebutuhan Anda
Ini adalah salah satu poin terpenting dalam membeli smartphone, baik dalam kondisi second ataupun baru. Sebelum memutuskan untuk membeli tipe tertentu, sebaiknya Anda melakukan perhitungan terlebih dahulu, ponsel tersebut akan Anda gunakan untuk apa atau penggunaan untuk apa yang paling dominan. Misalkan Anda ingin menggunakannya untuk main game-game berat, maka jangan memilih ponsel dengan spek rendah, karena game berat membutuhkan spek tinggi. Atau jika Anda hobi memotret, maka penekanannya adalah pada resolusi kamera dan grafis.

8. Minta Garansi Kepada Penjual
Pembelian ponsel bergaransi umumnya hanya bisa didapat untuk pembelian ponsel baru, namun Anda dapat mencoba meminta waktu garansi selama beberapa hari untuk menghindarkan Anda dari potensi mengalami kerugian. Gejala kerusakan ponsel pada sektor tertentu terkadang sulit untuk didetek dalam rentang waktu yang singkat dan kerusakan tersebut baru Anda sadari setelah Anda menggunakannya selama beberapa jam. Jika memungkinkan, Anda dapat meminta garansi setidaknya 2-3 hari masa garansi.


Next Post Previous Post