Cara Membedakan HP Android Asli dan Palsu



Banyak ponsel pabrikan vendor ternama berbasis Android yang berhasil di cloning oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini bukan hanya salah dari sisi hukum, tetapi juga amat merugikan konsumen jika pihak penjual tidak memberitahu hal yang sebenarnya. Sebagian masyarakat masih awam terkait keahlian menganalisa keaslian sebuah ponsel, dan mereka bisa saja menjadi korban penipuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang hanya ingin mendapatkan keuntungan dengan cara yang tidak fair.

Salah satu smartphone berbasis Android yang banyak di cloning saat ini adalah Samsung Galaxy. Smartphone yang satu ini memang menjelma sebagai salah satu smartphone Android yang paling diminati dan hal ini dimanfaatkan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab untuk menciptakan sebuah produk tiruan atau yang dikenal dengan istilah supercopy. Konsumen harus benar-benar waspada mengingat saat ini banyak beredar smartphone Samsung Galaxy supercopy yang beredar di pasar.

Amat perlu bagi konsumen untuk memahami seperti apa ciri-ciri Samsung Galaxy asli dan Samsung Galaxy replika atau supercopy. Dari sisi desain, hampir tidak ada sedikitpun perbedaan diantara keduanya. Samsung Galaxy replika memiliki bentuk fisik yang benar-benar mirip dengan Samsung Galaxy yang original. Pada bagian menu terdapat banyak sisi perbedaan diantara yang asli dengan yang tiruan, namun jika Anda tidak melakukan pengecekan secara seksama sepintas keduanya terlihat sama.

Berikut ini beberapa kiat untuk mengetahui hp Android palsu atau asli, baik itu brand Samsung, Lenovo, SONY atau smartphone Android brand lainnya.

1. Perbandingan Harga
Komparasi harga adalah tahapan awal bagi Anda untuk menguak apakah hp Android yang akan Anda beli asli atau hasil kloningan. Jika Anda mendapati harga yang ditawarkan sangat rendah atau beda jauh dengan harga nomal pasar, maka Anda patut mewaspadai keaslian hp tersebut.

2. Cek Melalui Sistem 
Matikan hp yang ingin Anda cek keasliannya. Pastikan hp tersebut sudah dalam keadaan 100% mati. Kemudian, silahkan tekan pada tombol power, tekan tombol volume, tekan tombol home (tekan semuanya secara bersamaan). Jangan di lepaskan sampai hp tersebut hidup dan menampilkan sistem informasi hp tersebut. Apabila hp tersebut adalah replika, ketika masuk ke sistem tertulis mediatek dan muncul robot hijau di sudut, dan setelah masuk ke sistem text di sistem adalah text mandarin, maka dapat dipastikan hp tersebut adalah hp replika. Apabila tampilan berbahasa Ingris dan tampilan robot hijau di depan yang besar maka hp tersebut meruapakan hp asli.

3. Cek Hardware Dengan Aplikasi
Silakan download aplikasi hardware detector di Google PlayStore. Anda bisa men-download aplikasi Antutu Benckmark atau aplikasi sejenis lainnya. Setelah Anda download dan install, silakan buka aplikasi tersebut, kemudian bandingkan spesifikasi hardware dengan spesifikasi hardware sebenarnya hp tersebut. Untuk mengetahui spesifikasi hardware beserta fitur pada hp Android Anda dapat mengunjungi situs GSMArena.

4. Cek IMEI Ponsel
Masuk ke menu panggilan kemudian tekan tombol *#06#. Catat nomot IMEI tersebut lalu cek apakah sama dengan nomor IMEI yang terletak pada bagian dalam belakang ponsel serta disk box. Terakhir, masuk ke situs berikut: http://goo.gl/zVBy untuk melakukan pengecekan nomor IMEI tersebut.

5. Cek Lewat Situs Apps Operamini
Buka situs http://apps.opermini.com, kemudian scroll ke bagian paling bawah yang nantinya akan muncul nama hp android Anda.

Cara Membedakan HP Android Asli dan Palsu

Apabila Anda menggunakan hp android lokal/cina/replika, maka yang muncul adalah keterangan "Your device is Android Generic Android", tapi bagi Anda pengguna Sony Xperia, keterangan yang muncul tetap "Your device is Android Generic Android".

Nah, itulah beberapa cara untuk mengetahui hp Android asli dan replika. Semoga bisa menambah wawasan Anda, dan dapat menghindarkan Anda dari korban penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang hanya menginginkan keuntungan secara sepihak.


Next Post Previous Post