Cara Mengatasi Disk Usage 100% di Laptop Windows Penyebab Lemot
Jika terjadi disk usage 100% atau penggunaan disk mencapai limit, maka laptop Anda akan menjadi lemot. Penyebab disk usage full sendiri cukup beragam, mulai karena terdapat kendala pada system, disk perlu dilakukan clean up, hingga karena infeksi malware atau virus.
Artikel yang membahas solusi disk usage 100% di Windows 10 dan Windows 11 sudah cukup banyak, namun dari beberapa metode yang dibagikan mungkin belum memberikan solusi bagi Anda. Nah, jika Anda belum dapat mengatasi permasalahan ini di komputer Anda, ada baiknya Anda mencoba beberapa langkah perbaikan yang dibahas disini.
Selain penggunaan CPU dan RAM, salah satu penyebab laptop lambat adalah karena disk usage 100%. Dapat dipastikan PC Anda akan menjadi sangat lambat, bahkan hang manakala terjadi disk usage 100%. Untuk itu, sangat penting untuk mengakhiri kondisi ini sesegera mungkin agar tidak mengganggu produktivitas Anda yang menggunakan komputer.
Saat Anda membuka Task Manager, pada kolom Processes Anda akan menjumpai uraian penggunaan sumberdaya laptop Anda, yaitu CPU, Memory, Disk, dan informasi tentang Network. Apabila Anda mendapati laptop Windows Anda lambat, maka Anda bisa membuka Task Manager dengan cara tekan tombol keyboard Ctrl +Alt + Delete untuk mengetahui berapa resources yang terpakai.
Setelah Anda mengetahui dimana letak permasalahannya, selanjutnya Anda dapat melakukan langkah perbaikan atau menerapkan beberapa langkah untuk mengatasi kendala yang muncul, misalnya karena disk usage 100%.
1. Restart Laptop Anda
Sebelum mencoba metode perbaikan lainnya, silahkan dicoba terlebih dahulu restart laptop Anda. Restart biasanya dapat mengatasi berbagai permasalahan system.
Restart akan membersihkan RAM komputer Anda, yang akan menghentikan semua tugas jangka pendek dan data yang membebani komputer Anda. Restart juga dapat menangani kebocoran memori dan meningkatkan kinerja. Jadi, dengan restart tak menutup kemungkinan akan memberikan solusi untuk masalah disk usage 100% di laptop Anda.
2. Update Driver Disk
Driver perangkat Anda adalah cara perangkat lunak Anda berkomunikasi dengan perangkat keras komputer seperti disk. Melakukan update driver disk dapat membantu Anda mengurangi penggunaan disk hingga dibawah 100 dengan memungkinkan disk berkomunikasi lebih baik dengan program yang berinteraksi dengannya.
Untuk mengupdate driver disk, ikuti langkah-langkah berikut:
- Ketik “device manager” ke dalam Windows Search dan pilih Device Manager.
- Klik dua kali pada Disk drive. Klik kanan pada drive Anda dan pilih Update driver.
- Pilih Search automatically for drivers.
Windows akan mencari driver yang lebih baru untuk disk drive Anda dan mengupdate driver disk Anda jika tersedia.
3. Bersihkan File Sampah dengan Disk Clean up
Sebagai catatan, melakukan pembersihan disk menggunakan fitur Disk Clean up seringkali menjadi solusi tepat dalam mengatasi Disk usage 100%.
File sampah adalah file sementara yang dibuat komputer saat Anda melakukan suatu tugas, seperti browsing internet atau melihat gambar.
File-file tersebut hanya digunakan satu kali, dan jika dibiarkan akan cepat menumpuk. File sampah dapat memperlambat sistem, menyebabkan masalah kinerja, dan menyebabkan penggunaan disk yang tinggi hingga 100%.
Meskipun file sampah merupakan bagian yang tak terelakkan dari cara kerja komputer, Anda bisa menghapus file sampah secara berkala untuk mengosongkan ruang disk.
Jika Anda menggunakan salah satu browser tercepat yang tersedia dan kecepatan browser Anda masih lambat, periksa file sampah Anda.
Seperti menghapus bloatware, membersihkan file sampah adalah salah satu cara termudah untuk membersihkan laptop Anda.
Dibawah ini dijelaskan cara menggunakan fitur Disk Cleanup di Windows 10:
- Ketik disk cleanup pada bilah pencarian lalu pilih Disk Cleanup dari daftar hasil.
- Pilih drive yang ingin Anda bersihkan dan pilih OK.
- Dibawah Files to delete, pilih jenis file yang ingin Anda hapus. Pilih Downloaded Program Files and Temporary Internet Files, lalu pilih OK.
Untuk diketahui, Langkah-langkah diatas sama untuk Windows 11, kecuali Windows 11 melewati langkah 2 dan langsung ke langkah 3.
Anda juga dapat memilih jenis berkas lain seperti Recycle Bin untuk menciptakan lebih banyak ruang. Pastikan Anda tidak menghapus apa pun yang mungkin terlewat.
4. Update Windows
Microsoft memperbarui Windows secara berkala untuk mengatasi sejumlah masalah dan menerapkan fitur baru. Update terkadang dapat mengatasi masalah penggunaan disk hingga 100%.
Berikut cara update Windows 10:
- Buka menu Start dan klik Settings.
- Pilih Update & Security.
- Di sisi kiri halaman, pilih Windows Update dan periksa pembaruan yang tersedia.
Untuk melakukan update Windows 11, buka Start > Settings > Update & Security > Windows Update. Pilih Check for updates dan download serta instal update yang tersedia.
Windows 10 dapat melakukan pembaruan terus-menerus, yang menghabiskan banyak sumberdaya dan dapat menyebabkan masalah penggunaan disk 100% sementara. Menjeda pembaruan Windows 10 otomatis dapat membantu, tetapi Anda perlu ingat untuk memeriksa update baru secara berkala — update ini seringkali penting untuk keamanan komputer Anda. Tidak disarankan untuk menonaktifkan atau menghentikan update Windows 10.
Jangan hentikan update Windows setelah dimulai. Anda mungkin perlu menghapus dan menginstal ulang Pembaruan Windows terbaru jika Anda melakukannya.
5. Cek Kemungkinan Terinfeksi Virus
Disk full pada laptop Anda bisa juga dikarenakan adanya infeksi malware atau virus. Meskipun berfungsi dengan cukup baik terhadap malware, Windows Defender mungkin tidak cukup untuk melindungi dari ancaman tambahan seperti serangan phishing.
Jika Anda mengalami penggunaan disk yang tinggi, virus komputer atau malware lain mungkin menjadi penyebabnya, dalam hal ini tools penghapus junkware tidak akan membantu — Anda memerlukan perangkat lunak antivirus.
Jika malware menguras sumberdaya laptop Anda, program antivirus terbaik dapat membersihkan komputer Anda dari infeksi serta membantu memperbaiki komputer yang terlalu panas atau kipas komputer yang menjadi berisik.
Silahkan download dan install antivirus, bisa gratis atau berbayar, yang memiliki performa cukup baik dalam mengatsi virus di laptop Windows Anda. Ada banyak pilihan yang bisa Anda coba, misalnya AVG, Norton, Avira, Avast Free Antivirus, dan lain sebagainya.