Review Kelebihan dan Kekurangan Infinix HOT 30i



Infinix HOT 30i merupakan seri smartphone entri-level terbaru dari Infinix. Ponsel ini dibanderol seharga 1 jutaan. Anda dapat mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan Infinix HOT 30i melalui review Wiharjocom berikut ini.

Apabila saat ini Anda sedang mencari smartphone baru di rentang harga Rp 1 Jutaan, maka Anda  dapat menyimak artikel review Infinix Hot 30i terlebih dahulu agar bisa mendapatkan masukan yang berguna sebelum memutuskan untuk membeli.

Smartphone terbaru dari Infinix ini ditawarkan relatif terjangkau, yakni hanya sejutaan rupiah. Meski begitu, ponsel ini ditopang oleh beberapa spesifikasi unggulan seperti kamera yang memiliki resolusi besar dan kapasitas baterai yang mencapai 500mAh.

Dengan maksud supaya bisa bersaing di kelas harga entry-level, Infinix perlu memberikan penawaran yang beragam pada produknya dengan harga yang terjangkau. Salah satu ponsel Rp1 jutaan besutan Infinix terbaru di tahun 2023 adalah Infinix Hot 30i. Ponsel ini merupakan versi sederhana dari Infinix Hot 30 reguler.

Kelebihan dan Kekurangan Infinix HOT 30i

 

Spesifikasi Infinix Hot 30i

Berikut ini gambara umum mengenai HP Infinix Hot 30i:

  • Layar: IPS LCD 6.6 inci
  • Chipset: MediaTek Helio G37
  • RAM: 8 GB
  • Memori Internal: 128 GB
  • Kamera: 50 MP (wide) MP (AI)
  • Baterai: Li-Po 5000 mAh

Kelebihan Infinix Hot 30i

Secara umum, kelebihan Infinix Hot 30i dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Performa Lebih Baik dengan Peningkatan Chipset


Apabila berkaca pada pendahulunya, Infinix Hot 20i hanya ditopang dengan dua varian chipset yaitu Helio A22 atau Heilo G25. Keduanya sama-sama kurang bertenaga untuk memainkan gim populer masa kini. Bahkan, terbilang lambat untuk sekadar melakukan navigasi antarmuka.

Kini Infinix Hot 30i menawarkan dua varian dengan chipset yang berbeda, yakni menggunakan Unisoc Tiger T606 (pada model X669) dan juga Helio G37 (pada model X669C).

Unisoc Tiger T606 merupakan chipset kelas entry dengan konfigurasi octa core, mencakup dua unit berperforma tinggi Cortex A75 berkekuatan 1.6 GHz dan enam unit efisiensi daya Cortex A66 dengan clock 1.6 GHz.

Agar menjadi chipset yang punya tenaga kencang dalam rendering grafis, Unisoc Tiger T606 juga disandingkan dengan pengolah grafis Mali G57 MP1. Infinix Hot 30i turut dikemas dengan RAM LPDDR4x dengan kapasitas 4 GB yang tergolong cukup untuk menunjang multi-tasking.

Untuk yang masuk resmi di Indonesia, adalah varian mode X669C. Itu artinya, HP ini dibekali cip Helio G37. Secara teknis, performa chipset ini masih lebih baik dari kedua versi Infinix Hot 20i yang menjadi pendahulunya. Helio G37 ini memiliki kombinasi delapan inti prosesor yang mencakup empat unit Cortex A53 berkekuatan 2.3 GHz serta empat inti Cortex A53 dengan clock speed 1.8 GHz.

Varian Helio G37 ini memiliki kartu pengolah grafis PowerVR GE8320 untuk aktivitas rendering. Menurut 91mobiles.com, varian ini mendapatkan skor AnTuTu v9 sebesar 138.566 poin. Sementara pada pengujian Geekbench 5, ponsel meraih skor 171 poin untuk single core dan 918 poin untuk multi-core.

Anda bisa memainkan Asphalt 9 dan gim-gim sejenisnya dengan pengaturan grafis terendah tanpa lagging. Permainan Mobile Legends juga akan terasa cukup lancar meski dengan lag dan stutter sesekali. Tapi untuk aktivitas yang lebih berat dari itu, perangkat tidak akan memberikan performa yang optimal.

2. Dukungan RAM Sebesar 8GB dan UFS 2.2


Agar dapat menyimpan puluhan gim dan aplikasi, tentu dibutuhkan penyimpanan internal yang lega. Inilah fitur yang jarang diperhatikan pada smartphone kelas entry, di mana kebanyakan masih gunakan storage 64 GB saja.

Namun berbeda dengan Infinix Hot 30i yang menyediakan memori internal berkapasitas 128 GB, terlepas berada di harga Rp1 jutaan. Bahkan jenis memorinya pun sudah tidak lagi eMMC 5.1 yang punya kecepatan lambat, melainkan sudah UFS 2.2.

Pihak Infinix menyebutkan kalau UFS 2.2 punya kecepatan transfer maksimal yang tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan eMMC 5.1. Dengan begitu, ponsel dapat melakukan loading aplikasi dan gim lebih cepat. Begitu pun saat memindahkan data, tidak perlu waktu lama untuk menunggu file selesai dipindahkan.

Memori internal tersebut juga disandingkan dengan RAM LPDDR4x dengan kapasitas 8 GB, tersedia juga fitur expansion RAM yang bisa meminjam hingga 8 GB dari internal memori.

3. Kualitas Layar Bagus dengan Refresh Rate 90 Hz


Ketikan sebagian brand menyajikan layar seadanya pada produk entry-level besutan mereka, Infinix justru sebaliknya. Terlihat dari layar Infinix Hot 30i yang dikemas dengan panel IPS LCD berukuran 6,6 inci yang luas.

Resolusi yang diusungnya tentu masih HD+ 720p, sesuai dengan harganya yang di kisaran Rp1 jutaan. Akan tetapi, ia mendukung kecerahan puncak hingga 500 nit. Hal ini seharusnya membuatnya cukup terang untuk menyajikan teks dan konten, baik itu di dalam ruangan maupun luar ruangan.

Dilansir dari 91mobiles.com, Infinix Hot 30i hadir dengan layar yang cukup baik kualitasnya. Layar disebutkan masih sanggup menunjukkan keterbacaan tulisan yang layak di bawah terik matahari.

Pengguna juga dapat merasakan sudut penglihatan yang cukup luas dengan warna yang cukup menggigit. Rasanya tidak mustahil menikmati pengalaman menonton Netlfix dan Disney+ bersama teman di HP ini.

Omong-omong dua platform tersebut, layar smartphone mendukung sertifikasi Widevine L3, sehingga hanya menyanggupi streaming di resolusi SD (480p) pada platform OTT seperti Netflix dan Amazon Prime Video.

Yang cukup membuat takjub adalah layar mengusung refresh rate 90 Hz. Fitur ini masih sangat langka di kelas harga Rp1 jutaan, membuat pergeseran layar jadi 50% lebih mulus dibanding 60 Hz konvensional.

Begitu pun dengan touch sampling rate yang mencapai 180 Hz, menjadikannya salah satu HP kelas entry dengan responsivitas layar terbaik untuk kebutuhan bermain gim.

4. Kualitas Foto Cuku Bagus Dikelasnya


Untuk urusan fotografi, Infinix Hot 30i hadir dengan konfigurasi dual camera 50 MP wide-angle dan satu kamera pendamping yang tidak diketahui resolusinya. Pada kemampuan perekaman video, Infinix Hot 30i sanggup merekam pada resolusi 1080p di 30 FPS.

Di bagian kamera selfie, terdapat kamera 5 MP yang dirancang dalam desain poni waterdrop notch. Kamera depan HP ini juga sama-sama mendukung perekaman 1080p di 30 FPS. Tidak ada fitur EIS atau pun OIS, sehingga pengguna akan mendapatkan hasil rekaman yang lumayan shaky.

Akan tetapi, ponsel menyediakan fitur perekaman slow motion dengan frame rate 120 FPS untuk footage yang memiliki efek dramatis. Meski tidak memiliki kamera depth sensor, tapi ponsel ini tetap menawarkan mode untuk hasil foto dengan efek background blur.

Keberadaan resolusi kamera besar di HP ini turut membantu dalam hasilkan foto dengan detail yang melimpah. Menggunakan teknologi pixel binning 4-in-1, kamera mampu menangkap lebih banyak cahaya untuk hasil foto lebih jernih. Biasanya kamera 50 MP hanya dimiliki ponsel Rp2 jutaan ke atas, ini jadi sebuah kelebihan unik yang dimiliki Infinix Hot 30i di rentang entry-level.

Beberapa sampel di atas menunjukkan bahwa Infinix Hot 30i memang mampu hasilkan foto berkualitas di kelasnya. Pada perbandingannya dengan Infinix Hot 20i, terlihat kalau generasi penerus ini dapat berikan pencahayaan lebih terang.

Begitu pun saat memotret langit, rentang dinamis yang didapat masih terlihat oke punya tanpa terlalu memperlihatkan washed out. Pengalaman selfie juga cukup menyenangkan lantaran masih bisa berikan efek yang bagus.

5. Kapasitas Baterai Sebesar 500 mAh


Tahun 2023 dimana HP ini dirilis, kapasitas baterai 5.000 mAh sudah semakin umum. Tidak lagi sekadar dimiliki ponsel kelas premium saja, kini HP entry-level seperti Infinix Hot 30i pun dibekali dengan baterai sebesar itu.

Pihak Infinix mengklaim ponsel dapat bertahan hingga 41 hari dalam kondisi stand by (mode siaga), hingga 60 jam pada aktivitas menelepon, 24 jam streaming video, hingga 14 jam gaming.

Terdapat fitur Power Marathon yang bisa semakin memperpanjang masa pakai ponsel lebih lama lagi dari seharusnya. Di saat sisa baterai tinggal 5% lagi, Infinix Hot 30i masih dapat digunakan untuk menelepon selama 2 jam.

Bahkan ketika mode Ultra Power Saving tersebut diaktifkan, ponsel pun bisa bertahan hingga 24 jam mode siaga ketika sisa baterai tinggal 5%. Berkat layar yang hanya gunakan resolusi HD+, ponsel pun tidak begitu banyak memakan daya saat menampilkan konten.

Pada penggunaan normal, Infinix Hot 30i dapat bertahan hingga seharian penuh dari pagi sampai malam. Bahan bukan tidak mungkin ia dapat tahan hingga hari keesokannya lagi, apalagi jika penggunaannya semakin diawet-awet.

Berdasarkan pengujian PC Mark Test, perangkat ini mendapatkan skor ketahanan 14 jam 52 menit. Perangkat juga punya kemampuan charging standar 10 W yang membutuhkan waktu lebih dari 2.5 jam.

6. Unggul D]alam Hal Konektivitas


Kebanyakan smartphone di kelas entry-level hanya menyuguhkan port microUSB 2.0 yang terbilang lawas. Namun, nyatanya Infinix Hot 30i dikemas dengan konektivitas yang lebih unggul, salah satunya adalah port USB Type-C 2.0 yang lebih praktis dan cepat.

Tak lupa, ponsel ini juga menghadirkan Bluetooth 5.0 dengan antarmuka A2DP dan LE (Low Energy). Perangkat juga dikemas dengan protokol Wi-Fi 5 dual band yang mendukung kecepatan internet lebih stabil dibandingkan Wi-Fi 4 GHz.

Dan yang paling hebat, Infinix Hot 30i juga tersedia dalam varian yang menyediakan fitur NFC, atau yang disebut dengan Infinix Hot 30i NFC. Dengan fitur konektivitas tersebut, Anda bisa mengisi saldo kartu eMoney tanpa harus menghampiri minimarket atau pun ATM.

Terdapat juga beragam sensor tambahan untuk meningkatkan fungsionalitas ponsel, seperti akselerometer, sensor cahaya, proksimitas, dan juga e-kompas. Di harganya yang murah meriah, Infinix Hot 30i berhasil memiliki daya tarik berlebih berkat konektivitasnya yang banyak dan modern.

7. Dilengkapi Sensor Sidik Jari Dibagian Samping

Melihat dari perbedaan kedua ponsel di atas, jelas terlihat betapa Infinix Hot 30i adalah yang lebih unggul. Bodi belakangnya tidak lagi menampilkan sensor pemindai sidik jari, lantaran sudah berpindah lokasi ke samping bodi menyatu dengan tombol daya.

Dengan konsep side-mounted fingerprint ini, bodi belakang tetap terlihat bersih dan proses pembukaan kunci layar pun terasa lebih natural bagi ibu jari. Selain itu, pengguna dapat membuka kunci layar dengan biometrika pengenalan wajah atau face unlock. Dengan kombinasi dua metode ini, pengguna tak perlu lagi memasukkan kode PIN atau pattern setiap ingin membuka kunci layar.

Kekurangan Infinix Hot 30i


Apa saja kekurangan Infinix Hot 30i? Berikut jawabannya.

1. Menggunakan Android Versi Lama


Sayangnya Infinix Hot 30i masih menggunakan Android 12 di saat ponsel ini dirilis pada tahun 2023. Artinya, ia ketinggalan satu versi Android ketimbang mayoritas ponsel lain yang sudah menggunakan Android 13. Belum lagi, Infinix merupakan brand yang jarang memberikan informasi terkait dukungan update versi yang akan diterima ponsel. 

2. Tanpa Dilengkapi Lensa Wide


Kekurangan lainnya dari Infinix Hot 30i sebagaimana disebutkan sebuah sumber yakni tidak tersedianya lensa wide. Dari sisi kualitas foto, sebenarnya Infinix Hot 30i cukup bagus, sayangnya masih belum didukung dengan lensa wide.



Next Post Previous Post