5 Aplikasi Pemutar Musik Alternatif Untuk Windows



Mendengarkan musik kini telah menjadi kebutuhan banyak orang. Selera musik tiap orang pun berbeda-beda. Ada yang menyukai musik jazz, pop, rock, hingga religi. Jika dulu musik bisa dinikmati secara mobile dengan menggunakan MP3 Player, kini musik dapat dinikmati dengan menggunakan perangkat smartphone dan tablet. Namun jika Anda sedang berada di rumah atau di kantor, enaknya mendengarkan musik menggunakan notebook. Pada kali ini, akan dibahas pemutar musik yang dapat dipilih dan digunakan di PC atau notebook yang menggunakan sistem operasi Windows. 
Aplikasi Pemutar Musik Alternatif Untuk Windows

Walau zaman sudah serba mobile, termasuk urusan mendengarkan musik, masih ada juga yang mendengarkan musik dari perangkat desktop PC.

Pada platform Windows, Microsoft telah menyediakan aplikasi Windows Media Player yang memberikan fungsi tersebut. Namun, jika Anda kurang puas dengan aplikasi tersebut, masih banyak software pemutar musik lain yang bisa diunduh.

Winamp dahulu sempat menjadi aplikasi pemutar musik populer selain Windows Media Player. Namun, setelah masa kejayaannya pudar, terlebih nasibnya pada masa depan yang belum pasti di tangan pemilik yang baru (Radionomy), makin banyak pengguna PC Windows yang beralih mencari software pemutar musik alternatif yang memberikan fitur dan fungsi yang lebih.

Berbeda dari aplikasi atau software pemutar musik masa lalu, kini layanan musik pada platform Windows lebih canggih lagi dengan mendukung komputasi awan atau sinkronisasi dengan perangkat mobile. 

Dengan demikian, file musik bisa disimpan dan diputar melalui layanan cloud. Pengguna juga bisa mengaksesnya dari perangkat mobile pendukugnya.

Berikut adalah beberapa software pemutar musik untuk PC yang menjalankan sistem operasi Windows 7 atau 8, yang dirangkum dari KT.

MusicBee

MusicBee sangat cocok bagi mereka yang suka dengan keterorganisasian. Layanan musik berbasis web ini memungkinkan penggunanya melihat keseluruhan koleksi musik berdasar kategori judul lagu, album, artis, dan sebagainya.

MusicBee juga disebut sebagai salah satu layanan pemutar musik yang ringan dan mudah dikustomisasi. Pengguna bisa mengorganisasi dan memutar musik, baik dalam PC maupun melalui web. Selain itu, pengguna juga bisa memberikan tag atau menambahkan informasi metadata dalam file musiknya, mengatur library dan podcast, atau me-rip CD.

Koleksi musik juga bisa ditambah dari CD. Setelah itu, pengguna bisa membuat playlist dan berkreasi membuat tampilan sesuai keinginan dengan built-in skin yang dimiliki.

MusicBee mendukung banyak format file musik populer berikut jenis konversinya. Asyiknya, aplikasi ini juga bisa mengalirkan musik yang sedang diputar ke situs last.fm serta menambah musik baru dalam playlist. Sinkronisasi dengan perangkat mobile juga didukung layanan ini.

MediaMonkey 

MediaMonkey mengklaim dirinya sebagai organizer media bagi kolektor musik. Hal itu terbukti dari deretan fitur dan layanan yang dimilikinya. MediaMonkey bisa mengatur 100.000 file musik dan video secara sistematis. Seperti pemutar media sejenis, MediaMonkey juga memungkinkan penggunanya membuat playlist.

Beragam format file multimedia didukungnya, di antaranya adalah MP3, MP4, M4A, FLAC, OGG, WMA, WMV, dan AVI. Pengguna juga bisa menggunakan MediaMonkey untuk mengubah suatu file ke berbagai macam format, mengunduh musik atau film dan podcast, merekam CD, serta memberikan tag Album Art dan metadata lain secara otomatis dengan cepat.

Sinkronisasi dengan perangkat mobile juga didukung, seperti iPod, iPhone, dan pemutar MP3 lainnya.

AIMP

AIMP juga menjadi pemutar media populer di web. Dengan AIMP, pengguna menadapatkan fitur dasar dari sebuah pemutar media, seperti memutar file musik dan mengonversinya. AIMP mendukung audio digital 32 bit serta lebih dari 20 format musik populer.

Selain itu, AIMP juga memiliki fungsi memutar CD dan menambahkan file MP3 dengan menggunakan tombol kontrol standarnya. Di samping itu, terdapat fitur auto shutdown yang memungkinkan pengguna untuk menghentikan program yang sedang berjalan. Sebagai software gratis, AIMP memiliki fitur yang menawan, seperti merekam siaran radio online dan menyimpannya dalam file kompresi di komputer dengan cepat.

VLC 

Pilihan lain yang bisa dicoba adalah software VLC. Software yang memiliki ikon shortcut seperti segitiga kun ini memiliki ukuran file yang kecil dan proses instalasinya juga cepat. VLC menjadi pemutar media yang sangat portabel serta mendukung beragam format audio dan video termasuk DivX, MPEG-1, MPEG-2, MPEG-4, MP3, dan OGG. Selain itu, VLC mendukung pula protokol VCD dan DVD.

Jika pengguna memiliki bandwith internet yang kencang, VLC bisa dijadikan sebagai server untuk mengalirkan media secara multicast.

Foobar2000 

Foobar2000 juga bisa dijadikan alternatif sebagai software pemutar media. Software ini kompatibel dengan semua versi Windows yang ada saat ini. Pemutar media ini juga cukup kecil dan ringan, tetapi memiliki beragam pilihan kostumisasi. Pemutar media ini sangat ramah dan hanya memakan memori sangat kecil saat dijalankan.

Fitur pemutar media standar dimiliki Foobar2000. Terlebih lagi, pengguna juga bisa meningkatkan fungsionalitasnya dengan beragam plugin yang tersedia. Foobar2000 mendukung ripping Audio CD serta mengubah beragam format file multimedia. File musik yang bisa ditangani juga hampir semuanya didukung.

Itulah beberapa pemutar musik yang bisa Anda pilih dan digunakan pada perangkat PC atau notebook yang berbasis Windows. Pilihlah pemutar musik yang mewakili karakter dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga informasi pada tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi Anda. 


Next Post Previous Post