Tips Membuat Aplikasi Android Secara Sukses



Ada banyak macam lapangan pekerjaan yang 10 tahun lalu belum ada. Begitu juga 10 tahun yang akan datang pasti akan ada beberapa lapangan pekerjaan yang pada saat ini belum ada. Hal ini terjadi lantaran adanya perkembangan teknologi. Contohnya, ketika belum ada pesawat, dapat dipastikan belum ada profesi sebagai pilot. Tetapi dengan ditemukannya teknologi transportasi pesawat, memunculkan profesi pilot. 10 tahun lalu sosial media belum ada dan kini dengan adanya internet dan smartphone, orang-orang banyak yang menggandrungi sosial media. Dengan adanya sosial media, memunculkan pekerjaan yang dulu belum pernah ada yakni social media analyst. Dengan adanya smartphone berbasis Android juga memunculkan adanya lapangan pekerjaan sebagai developer aplikasi mobile.

Bisnis aplikasi mobile, merupakan pasar yang sangat besar. Dalam setahun, Google membayar lebih dari US$7 miliar (sekitar Rp93 triliun) untuk para developer aplikasi mobile. Hal ini diungkapkan Kunal Soni, Head of Business Development Google Play, dalam acara Google for Mobile yang berlangsung hari ini (31/3).

8 Tips Sukses Membuat Aplikasi Android

Sayangnya, bisnis tersebut masih belum digarap dengan baik oleh para developer asal Indonesia. Sejauh ini, baru satu aplikasi asal Indonesia yang berhasil masuk ke jajaran 1.000 aplikasi Android teratas di seluruh dunia, yaitu GO-JEK. Padahal menurut Veronica Utami, Head of Marketing Google Indonesia, dengan 64,1 juta pengguna internet di perangkat mobile, Indonesia merupakan pasar yang potensial.

Karena itu, menurut Kunal, developer Indonesia harus tahu bagaimana cara membuat aplikasi yang baik, bagaimana cara mendapatkan banyak pengguna, dan bagaimana cara mendapatkan uang dari aplikasi mobile.

Bagaimana cara membuat aplikasi yang baik?

Pembuatan aplikasi yang baik, merupakan langkah awal untuk meraih kesuksesan dalam bisnis aplikasi mobile. “Developer harus tahu, kalau lebih dari 80 persen pengguna akan berhenti menggunakan sebuah aplikasi apabila telah mengalami dua kali crash,” ujar Kunal.

Oleh karena itu, menurut Kunal, sebelum meluncurkan sebuah aplikasi mobile, seorang developer harus terlebih dahulu memastikan kualitas aplikasi tersebut dengan langkah-langkah berikut, seperti dikutip dari TIA


1. Menggunakan Alpha Beta Testing


8 Tips Sukses Membuat Aplikasi Android

Sebelum meluncurkan sebuah aplikasi, seorang developer bisa terlebih dahulu menguji coba aplikasinya kepada beberapa pengguna khusus. Google sendiri telah menyediakan fitur ini di Developer Console mereka.

Menurut Kunal, apabila sebuah aplikasi sudah mendapat penilaian bagus saat Alpha Beta Testing, maka kemungkinan besar aplikasi tersebut juga akan mendapat penilaian yang baik setelah diluncurkan.


2. Menggunakan Material Design


Pada tahun 2014, Google telah memperkenalkan sebuah bentuk tampilan baru bernama Material Design. Menurut Kunal, Material Design adalah acuan untuk sebuah desain aplikasi mobile yang baik, dan seharusnya semua developer aplikasi Indonesia menggunakan desain tersebut.

“PicMix, aplikasi untuk berbagi foto karya developer Indonesia, berhasil meningkatkan engagement dengan pengguna mereka sebanyak lima kali lipat, setelah menggunakan Material Design,” ujar Kunal.


3. Menyesuaikan dengan karakter pengguna


Sebelum membuat aplikasi mobile, seorang developer harus memikirkan hambatan-hambatan yang akan dihadapi penggunanya. “Dan di Indonesia, banyak pengguna yang menggunakan smartphone dengan kapasitas penyimpanan yang rendah, dan tinggal di lokasi dengan koneksi internet yang buruk,” ujar Kunal.

Untuk mengatasi hal tersebut, developer Indonesia harus berusaha membuat aplikasi dengan ukuran file yang kecil, serta tidak memaksa pengguna untuk mengunduh dan mengunggah data dalam jumlah yang besar.

Bagaimana cara mendapatkan banyak pengguna?

Google sebenarnya telah menyediakan Google Play, sebagai sarana agar aplikasi-aplikasi mobile bisa ditemukan oleh banyak pengguna. “Namun tidak berhenti di situ. Untuk bisa meraih pengguna, seorang developer perlu menerapkan beberapa strategi lanjutan,” ujar Kunal.


4. Melakukan eksperimen di Google Play Store


8 Tips Sukses Membuat Aplikasi Android

Setiap aplikasi di Google Play akan mendapat sebuah halaman khusus yang berisi nama aplikasi, logo, tangkapan layar, dan penjelasan dari aplikasi tersebut. “Seorang developer harus memperhatikan dengan baik tentang semua konten di halaman tersebut, karena kesan pertama yang dilihat pengguna sangat berpengaruh,” ujar Kunal.

Para developer sebenarnya bisa melakukan Alpha Beta Testing dengan isi halaman tersebut. Contohnya, seorang developer bisa membuat beberapa model dari logo aplikasi buatannya, dan melihat bagaimana reaksi pengguna terhadap setiap model tersebut.


5. Menggunakan Google Sign In


Bagaimana penerapan fungsi Sign In dengan akun Google bisa membantu kamu meningkatkan jumlah pengguna aplikasi kamu? Menurut Kunal, Google telah menyediakan layanan agar kamu bisa menawarkan kepada pengguna yang melakukan login di browser untuk mengunduh aplikasi mobile yang kamu miliki.

“Hal ini telah dilakukan oleh FitBit, dan terbukti bisa meningkatkan jumlah instalasi aplikasi mereka sebesar 40%,” jelas Kunal.


6. Melakukan promosi dengan baik


Setelah memasang aplikasi kamu di Google Play, kamu juga bisa mempromosikan aplikasi tersebut di berbagai layanan yang juga dimiliki oleh Google, seperti Google Search dan YouTube. “Para developer harus memeriksa mana layanan yang memberikan hasil terbaik, untuk kemudian meningkatkan promosi di layanan tersebut,” ujar Kunal.

Bagaimana cara mendapatkan uang dari aplikasi?
Untuk mendapatkan uang dari aplikasi Android, seorang developer memiliki empat cara, yaitu lewat iklan, In-App Purchase, Subscription, atau dengan memasang harga pada aplikasi mereka.


7. Memasang tarif yang murah


Untuk meraih lebih banyak uang dari para pengguna, Kunal menyarankan para developer untuk memasang harga yang murah untuk aplikasi mereka. “Saat ini kami telah menurunkan harga minimum bagi aplikasi-aplikasi di Google Play, menjadi hanya Rp3.000,” ujar Kunal.

Baca juga: Mulai Bulan Mei, Google Akan Semakin Prioritaskan Situs “Mobile-friendly”


8. Menggunakan sistem pembayaran lokal


Saat ini, Google telah menerima berbagai sistem pembayaran selain lewat kartu kredit, seperti dengan Google Play Gift, PayPal, dan pemotongan pulsa telepon.

8 Tips Sukses Membuat Aplikasi Android

Di Indonesia, Google Play sudah bisa menerima pembayaran dengan pemotongan pulsa untuk pelanggan Telkomsel, XL, dan Indosat. “Untuk mendapatkan banyak uang, sebuah aplikasi harus bisa menerima pembayaran yang sesuai dengan karakter penggunanya,” tutur Kunal.

Itulah beberapa tips yang dapat menuntun Anda menuju kesuksesan dalam membuat aplikasi Android. Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba bisnis aplikasi mobile. Selamat mencobanya. 


Next Post Previous Post