5 Trik Membuat Kuota Internet Jadi Irit



Bagi sebagian orang, internet kini telah menjadi kebutuhan primer. Dengan internet, kita dapat melakukan banyak hal. Pada era digital ini, internet memainkan peran penting dalam kehidupan kita. Seiring perkembangan zaman, kini kita tidak perlu lagi memenuhi kebutuhan kita. Jika kita ingin mendapatkan informasi terbaru, membeli barang-barang yang kita inginkan, membeli tiket, melakukan transfer antar rekening, tidak perlu bersusah payah karena semuanya sudah dimudahkan dengan adanya internet. Terlebih setelah hadirnya perangkat smartphone di tengah-tengah kehidupan kita yang juga terhubung dengan akses internet. Kita semakin mudah berkomunikasi dan memenuhi kebutuhan kita secara mobile.

5 Tips Membuat Kuota Internet Smartphone Jadi Irit

Seiring makin banyaknya komunikasi yang dilakukan menggunakan smartphone, kebutuhan paket data atau kuota internet pun semakin besar. Tapi perhatikan, jangan sampai kebutuhan tersebut justru membuat kantong Anda malah bobol.

Saat ini, pengguna bisa memilih antara paket internet unlimited atau berdasarkan kuota. Keduanya sama-sama punya batas wajar pemakaian.

Bedanya hanyalah pada paket unlimited, pengguna tetap bisa mengakses internet meski kecepatannya menjadi berkurang. Sedangkan pada paket kuota, koneksi internet bisa langsung putus.

Ada juga paket internet unlimited, tanpa fair usage policy (FUP), yang mengizinkan pengguna mengakses paket data tanpa harus khawatir kehabisan kuota. Meskipun begitu, harga yang ditawarkan biasanya sangat tinggi.

Artinya, apapun paket yang digunakan, Anda tetap harus menghemat agar koneksi ke internet tetap lancar dan tidak menggerus isi dompet. Alternatif yang paling utama dalam hal ini, tentu saja mencari atau menghubungkan ponsel ke WiFi setiap kali sedang berada di tempat yang menyediakan WiFi gratis.

Selain WiFi, berikut ini beberapa tips yang dirangkum dari Tekno agar konsumsi data tidak boros.


1. Awasi penggunaan data


Sebelum menghemat penggunaan data, ada baiknya pengguna mengenali tipe-tipe konsumsi datanya. Apakah lebih sering habis karena media sosial, browsing, bermain game, menonton video online,atau justru karena digunakan mengunduh aplikasi.

Pengguna bisa dengan mudah mengenali hal tersebut melalui menu di masing-masing ponsel, baik sistem operasi Android, iOS, atau Windows Phone.

Menu ini biasanya ada dalam bagian pengaturan. Ketika dibuka akan menunjukkan berapa banyak data yang telah digunakan dan aplikasi apa saja yang menggunakannya.

Selain menggunakan aplikasi bawaan, ada juga aplikasi buatan pihak ketiga yang bisa dipakai menghitung konsumsi data. Misalnya, pengguna Android bisa mencoba aplikasi bernama Onavo Count untuk melacak penggunaan data.

Setelah mengetahui aplikasi apa saja yang banyak menggunakan data, tentu pengguna lebih mudah mengatur kapan menjalankan aplikasi tersebut. Misalnya, hanya membuka Path ketika terhubung dengan WiFi atau pada jam-jam tertentu ketika operator layanan komunikasi sedang memberikan bonus kuota internet.


2. Matikan update otomatis


Update otomatis membuat pengguna selalu bisa mendapatkan aplikasi terbaru tanpa harus repot. Tapi bila tak terkendali, fitur ini malah jadi jebakan yang bisa membabat habis kuota data.

Bayangkan, bila Anda sedang menggunakan layanan data dari koneksimobile lalu tanpa disadari ada sejumlah aplikasi yang otomatis diperbarui.

Satu aplikasi tersebut katakanlah berukuran 30 MB. Ketika pemutakhiran otomatis terjadi pada lima aplikasi dengan ukuran serupa saja sudah 150 MB yang hilang dari kuota data.

Sebaiknya pengguna mematikan saja fitur ini, dan memilih opsi melakukan pembaruan aplikasi secara manual atau otomatis hanya saat terkoneksi dengan WiFi. Tujuannya agar aplikasi, misalnya Google Play Store tidak otomatis mengunduh pembaruan menggunakan koneksi seluler.

3. Minimalkan download aplikasi


Kurangi mengunduh aplikasi melalui koneksi seluler. Ukuran file sebuah aplikasi sebenarnya bervariasi, tidak seluruhnya berukuran besar. Namun bila Anda termasuk yang suka bermain game, perhatikanlah ukuran file yang diunduh.

Seringkali game dengan tampilan grafis tiga dimensi memiliki fileberukuran besar. Misalnya, Contract Killer keluaran Glu Mobile, yang berukuran sekitar 295 MB.
Kadangkala, setelah dipasang pun masih ada data-data pendukung lain yang mesti diunduh oleh game jenis ini. Ketika ditotal, data yang diunduh pun bisa hampir mencapai 1 GB. Jumlah sebesar ini tentu saja akan memakan banyak kuota data, apalagi jika sering dilakukan.

Bila harus mengunduh game seperti ini, sebaiknya mencari koneksi WiFi gratis atau lakukan saat Anda berada di lokasi-lokasi tertentu yang memang menawarkan WiFi. Alternatif lain untuk menghemat, cobalah untuk mengunduh aplikasi tersebut saat operator yang digunakan memberikan bonus kuota.

Aplikasi lain, seperti Facebook, Instagram atau Path, biasanya berukuran kecil ketika pertama kali diunduh. Namun konsumsi datanya bisa membesar saat digunakan. Path, misalnya bisa mengkonsumsi ratusan megabyte kuota data untuk menampilkan linimasanya yang berjejal dengan foto.

Bila masalah terbesar dalam kuota data Anda adalah soal aplikasi jejaring sosial seperti ini, cobalah mengatur waktu penggunaan aplikasi tersebut. Misalnya dengan mengurangi unggahan foto, mengurangirefresh linimasa aplikasi hingga hanya membukanya saat terhubung dengan WiFi.

4. Pintar menonton video online


Menonton video di YouTube ketika sedang di perjalanan memang menyenangkan, tapi jangan kaget bila ini membuat kuota data cepat habis. Streaming video adalah salah satu layanan yang membutuhkan data dalam jumlah besar.

Bila ingin menghemat kuota data Anda, sebaiknya hindari menonton streaming video menggunakan koneksi seluler. Alternatif lain, menonton streaming atau mengunduh video yang diinginkan ketika terhubung ke WiFi gratis.

Jika memang harus menonton via koneksi seluler, dapat diakali dengan menurunkan kualitas video. Biasanya pada YouTube terdapat pilihan antara 270p hingga 1080p. Semakin rendah kualitasnya, ukuran data yang dibutuhkan per detik pun semakin kecil.

Alternatif lain, YouTube punya fitur baru yang bikin penggunanya bisa menonton video offline. Nah, dengan memanfaatkan fitur ini, Anda bisa mengunduh video YouTube yang diinginkan saat ada koneksi WiFi, lalu menontonnya di waktu lain.

Tapi perlu dicatat bahwa tidak semua video bisa diunduh ke dalam versi offline. 

5. Kompresi data di browser


Sejumlah peramban atau browser memiliki fitur bawaan yang otomatis memampatkan data. Fitur ini sangat berguna untuk mereka yang sering menjelajah internet menggunakan ponsel.

Peramban yang memiliki fitur ini, antara lain adalah Chrome dan Opera Mini. Keduanya menggunakan server mereka sendiri untuk mengompres data situs yang dikunjungi pengguna, lalu mengirimkannya dalam bentuk data yang sudah diperkecil.

Itulah ulasan sejumlah cara yang dapat Anda lakukan agar kuota internet smartphone Anda menjadi lebih irit. Bijaklah dalam memanfaatkan kuota internet yang Anda miliki. Semoga tulisan singkat ini bermanfaat buat Anda. Selamat mencobanya. 


Next Post Previous Post